Majasari, 28 Juli 2025 – Sebagai bagian dari implementasi program kerja bertema edukasi dan pemberdayaan masyarakat, Kelompok 74 KKN UIN SAIZU Angkatan 56 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dengan tajuk “Ciptakan Sekolah Ramah dan Lingkungan Bersih” yang menyasar peserta didik di SD Negeri 1 Majasari dan SD Negeri 2 Majasari, Kecamatan Pagentan, Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan ini menyasar seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan dua fokus utama, yaitu pencegahan bullying (perundungan) di lingkungan sekolah dan pentingnya pemilahan sampah sejak usia dini. Sosialisasi tersebut disampaikan secara edukatif dan komunikatif oleh para mahasiswa KKN dengan menggunakan media presentasi visual, simulasi, dan diskusi interaktif.

Edukasi Pencegahan Bullying: Membangun Lingkungan Aman dan Inklusif

Pada sesi pertama, telah disampaikan materi mengenai definisi bullying, bentuk-bentuk perundungan yang umum terjadi (verbal, fisik, dan sosial), serta dampak psikologis dan sosial yang ditimbulkan. Anak-anak dijelaskan mengenai pentingnya mengenali bentuk perundungan, menjauhi perilaku tersebut, serta pentingnya melapor kepada guru atau orang dewasa saat mengalami atau menyaksikan tindakan bullying.

Penyampaian materi dilakukan menggunakan video pendek dan ilustrasi bergambar, sehingga memudahkan peserta memahami topik yang dibahas. Dengan adanya sesi ini, diharapkan siswa dapat menumbuhkan rasa empati, saling menghargai, dan menghindari tindakan intimidatif terhadap teman sebayanya.

Sosialisasi Pemilahan Sampah: Menanamkan Kesadaran Lingkungan Sejak Dini

Sesi berikutnya difokuskan pada edukasi mengenai pemilahan sampah. Materi meliputi pengenalan jenis-jenis sampah, antara lain organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun), serta cara yang benar dalam memilah dan membuang sampah tersebut. Simulasi pemilahan dilakukan secara langsung di kelas sebagai bentuk praktik nyata.

Materi pendukung disajikan dalam bentuk presentasi PowerPoint dan kuis interaktif, yang membuat siswa lebih mudah memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Peserta yang aktif dalam sesi tanya jawab diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan kecil yang memiliki kebiasaan positif dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah.

Antusiasme Tinggi dari Siswa dan Dukungan Pihak Sekolah

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah, baik kepala sekolah, guru, maupun tenaga pendidik lainnya. Seluruh siswa menunjukkan antusiasme dan keterlibatan aktif dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.

Dengan adanya kegiatan ini, Kelompok 74 KKN UIN SAIZU berharap agar siswa SDN 1 dan 2 Majasari memiliki kesadaran lebih tinggi terhadap bahaya bullying serta pentingnya kebersihan lingkungan, sehingga dapat tumbuh sebagai generasi yang peduli, bertanggung jawab, dan berkarakter.